Wednesday, 23 November 2011

Terperangkap dalam mimpi

Di awal pagi
Di perjalananku mencari sesuap rezeki

Aku lihat seorang lelaki tidur di celah bangku
Nyenyak sekali tak berbaju
Hanya beralaskan lengan dan siku
Kakinya kotor sekali
Terfikir dalam kepala
Sudah berapa lama dia tidak mandi

Kenapa ini terjadi kepada dirinya
Badannya sihat walafiat
Adakah dia sudah tidak ada bumbung untuk berteduh
Adakah dia tidak ada ikhtiar merubah kehidupannya itu

Banyak perkara yang menerjah dalam kepala
Yang terkehadapan sudah tentu kesyukuran ke hadrat Ilahi
Yang aku tidak sampai ke tahap itu
Yang aku masih ada tempat yang dituju
Untuk mencari sesuap rezeki

Aku tahu aku jauh lebih baik
Tidak bermakna aku harus berhenti mengharapkan yang lebih baik
Bukan bermakna aku tamak
Tetapi inilah hakikat yang aku juga dimamah usia
Yang aku juga ada titik noktahnya
Yang aku juga tidak selama berkudrat untuk bekerja

Sekian lama aku memikir
Sekian lama aku menanamkan dalam kepala
Yang aku tidak akan memerah tenaga di usia lanjutku
Aku tahu masa depan bukan dimaklum
Tidak bermaksud tidak boleh bersedia dan merancang

Aku memang bijak merancang
Cuma melaksana terlalu liat
Aku juga hanya menunggu peluang jatuh ke riba
Bukannya mencari atau mencipta sendiri

Dan tika ini aku terperangkap
dalam kerja yang tidak sudah
dalam mimpi dan cita yang tak pernah tercapai
dalam kekecewaan dan kesedihan dek ketewasan yang lalu


Friday June 17th , 2011 as Rejab 16th, 1432H - 9.17pm

No comments:

Post a Comment